MENGATASI POTONG LEHER PADA PADI
Penyakit potong leher atau blas atau leher busuk disebabkan cendawan pyricularia grisea sacc, penyakit ini sering menghantui para petani. Jamur pyricularia grisea ini menyerang padi pada masa vegetatif yang ditandai dengan gejala bintik bintik kecil ungu kekuningan, semakin lama makin membesar. Dan pada fase generetif menyebabkan pangkal fase mulai membusuk berwarna hitam dan mudah patah. Penyakit ini sangat merugikan bagi petani, jika udah kena penyakit ini dipastikan hasil akan menurun. Ada beberapa faktor dari jamur ini berkembang yaitu kelebihan unsur nitrogen dan kekurangan air, selain itu juga faktor musim dan lokasi. Perkembangan jamur ini makin cepat pada jarak padi yang mempunyai kekerapan. Sedikit aja ulasan tentang arti potong leher pada padi dan ulasan ini aku dapat dari hasil baca-baca.
Potong leher/jamur pada padi emang sangat susah di kendalikan banyak obat-obatan yang beredar di pasaran dan menurut saya semuanya itu bagus. Menurut pengalaman saya kalo udah kena potong leher apalah daya, emang susah untuk menyembuhkan penyakit ini bahkan tidak bisa di sembuhkan dan siap-siap aja hasil panen akan menurun. Kebetulan profesi saya juga bertani dan potong leher pada padi itu sering aku alami. Setelah saya coba-coba saya praktekkan ada beberapa unsur yang dapat menimbulkan jamur tersebut. yaitu
- Benih padi yang membawa patogen blas. sering kali petani membikin benih dari hasil panen yang lalu. dan kalo membeli benih pilihlah benih yang tahan akan hama.
- Jarak padi yang berdekatan sehingga adanya kelembapan
- Pemakean pestisida terlalu berlebihan atau tidak sesuai takaran
Dan dalam mengatasi jamur pada padi/potong leher menurut pengalaman saya adalah :
- Tanaman benih padi sehat dan tahan hama. Benih padi yang pernah aku praktekan yaitu padi legowo. Tanaman ini meskipun umurnya lebih panjang dari benih padi lainya, juga tahan terhadap hama, tapi kata orang-orang padi ini kalo dimakan tidak seenak serang. itu menurut surve saya. (tidak promosi tapi berdasarkan pengalaman saya saja).
- Dalam penanaman padi saya mencoba tanam dengan cara jajar legowo (tanaman tidak terlalu dekat). Cara tanam ini efektif biar tidak terjadi kelembapan dan dapat menghambat perkembangan penyakit
- Tanaman padi pada usia 40 (dihitung mualai dari penyebaran benih) saya semprot dengan fungisida. fungisida yang saya pake filia. fungisida ini fungsinya hanya untuk mencegah. karena kalo udah kena potong leher susah untuk mengatasinya, bahkan tidak bisa, itu menurut pengalaman saya.
Semua pencegahan ini hanyalah berdasarkan pengalaman saya. tidak menutup kemungkinan semua tergantung daerah dan cuaca, mudah-madahan artikel saya ini bermanfaat dan agar petani tidak selalu rugi dalam bertani. Jika ada saran dan kritik tulis di komentar.
